Exhibit #16
Object: Musholla
Location: Senayan City, Jakarta
Object: Musholla
Location: Senayan City, Jakarta
Dear God,
I am so blessed that I can talk to you
in this executive musholla,
thanks to my platinum member card
and my preferred circle account.
I am also praying for my other friends
in the economy and business musholla
so they can also have their prayers answered
despite the heat and the frequent stops they had to endure.
I am so blessed that I can talk to you
in this executive musholla,
thanks to my platinum member card
and my preferred circle account.
I am also praying for my other friends
in the economy and business musholla
so they can also have their prayers answered
despite the heat and the frequent stops they had to endure.
belom pernah ke senayancity.
ReplyDeletetapi apakah dengan begitu, yang gak pake jas gak boleh masuk ya?... minimal gold credit card.. ehhe :P
buset yah :D
ReplyDeleteWaktu liat petunjuk executive musholla, saya sedikit mengernyit.. Kok pake kata executive segala?
ReplyDeleteKemudian saya masuk kesitu, dan melihat bedanya. Ternyata mushollanya besar dan dilengkapi kamar mandi yang memang bersih, dan juga kaca besar dan wastafel untuk berdandan kembali (dasarnya saya suka dandan, huehehehe..)
Kata executive mungkin karena kebanyakan musholla di tempat umum kurang bersih dan terawat. Tapi kok tetap tidak tepat ya. Musholla kok pake kelas executive :D.
numpang sholat disitu, harus bayar? ato bisa gratis?
ReplyDeleteSaya muslim, saya sedih sekali dengan kondisi mushola di mall2. Tempatnya kebanyakan dekat dengan toilet, bau pesing bisa tercium sampai mushola, dan sajadahnya bau apek.
ReplyDeleteJelas itu mempengaruhi kualitas ibadah. Mushola dianggap cuma menghabiskan lahan dan tidak memberi kontribusi apa2 terhadap mall yang sudah pasti kapitalis.
Masya allah.. Miris melihat foto ini.. Setiap manusia sama dimata Tuhan gak ada bedanya. Yang penting bukan dimana temoat sholatnya tapi kekushukan sholatnya..
ReplyDeleteMenurut saya, pemakaian kata yang kurang tepat..
ReplyDeleteKata-kata 'Customer's mushala' atau 'Mushala pengunjung' rasanya sudah cukup untuk mengatakan bahwa mushala karyawan ada di tempat terpisah.
Kesenjangan sosial? Mungkin.
Tapi pihak pengelola gedung akan mengatakan: Konsumen adalah raja.
:)
Dee... I actually have seen the sign numerous times but never really thought that it's actually funny.
ReplyDeleteI have a friend who had complained about the quality and condition of mushollas in malls, and I actually thought that an 'executive' musholla would be a lot nicer.
I'm sure that Senayan City didn't mean it to be offensive.
Yasha...i think it is offensive...karena karyawan sency nggak boleh sholat disitu...how come?
ReplyDeleteapa tuhan membeda2kan?
dan lo tau nggak?musholla yg utk karyawan itu sumpek banget bin bau...
masa orang mau ibadah aja dibeda2in...
itulah Indonesia.......
ReplyDeleteMall boleh mewah, tapi musholla pasti kecil,tersembunyi,di lantai parkir basement,dekat km/wc,mukena dan sajadah dicuci kalo sempat.....
giliran ada yg executiv mesti terdaftar dulu jadi orang berduit
kalau begitu, di depan pintu surga ada tulisan 'executive', 'bisnis' dan 'ekonomi'
kaya kereta api...
btw, 2 thumbs up buat ITC cempaka mas. bukan cuma mushola tapi mesjid di lingkungan mall, yg bersih, rapi, wangi, tertib!
naaah it's only a name, gak dipungut bayaran atau daftar apa2 kok, cuman lebih bagus aja dalemnya dan nyaman, tapi lucu aja tuh nama pake embel2 executive, kayak terbagi2 gituh
ReplyDeletethanks for a really good laugh!!
ReplyDeletemba dee, gw baru liat blog ini... and truly, dari dulu pengen motret hal2 seperti ini tapi blum sempet..
now i'll keep my eyes open.. and often visit this blog! :-)
Kakakakakak! [ketawa ngakak]
ReplyDeleteaku pernah sholat sekali di sana (waktu puasa kemaren)... kalo di bilang terlalu mengkelas2an orang2 yg boleh masuk ke sana (apalagi harus punya kredit card gold lah) aku rasa ga juga.. pada prakteknya siy, mushollah itu terbuka bagi siapa saja, bahkan pada saat saya shalat di sana, banyak juga pegawai alias karyawan senayan city yang juga shalat di sana. so plang executive mushollah itu gada lucu2nya... itu hanya sebagai trademark-nya Senci ajah...biar beda ma mall laen (yg biasanya mushallahnya ga kerawat dengan baik..
ReplyDeleteciao